Tulisan ini mungkin sudah terlambat, bisa juga dikatakan telah kadaluarsa. Tapi tidak ada salahnya juga untuk diabadikan, sebagai rekam jejak peristiwa. Beberapa minggu yang lalu, tepatnya di bulan Juni, tanggal 19-23, ada Pekanbaru Expo yang diadakan di lapangan purna MTQ Pekanbaru, dalam Rangka ulang tahun Pekanbaru yang ke-229.
Kebetulan hari itu saya ada menghadiri sebuah acara yang lokasinya tidak begitu jauh. sepulangnya dari acara tersebut, saya mampir ke Pekanbaru Expo. Hari itu, bertepatan dengan hari kedua Pekanbaru Expo ini di buka. Saya berada di sana menjelang sore, sekitar pukul 14.30 wib, dengan cuaca yang sangat panas. Konon menurut berita yang saya baca, pukul 14-16 wib merupakan rentang cuaca terpanas di Pekanbaru, yang diwarnai juga dengan asap akibat pembakaran hutan.
Pekanbaru Expo saat itu tidak begitu ramai, baik dilihat dari segi pengunjung maupun juga stand yang ada. Rasanya, tahun-tahun sebelumnya lebih "meriah". Hanya ada satu tenda besar saja, sedangkan yang lainnya berupa tenda-tenda kecil di sekeliling area. Padahal, seingat saya biasanya ada 4 tenda besar. Dan, berada di tenda-tenda besar tersebut tentunya lebih nyaman di saat cuaca panas begini, karena full AC.
Hanya Satu Tenda Besar
Tenda-Tenda Kecil di Sekeliling Lokasi
Saat saya di sana, malah masih banyak stand-stand yang belum dibuka, padahal Pekanbaru Expo tersebut buka mulai pagi hari. Setelah bekeliling, saya akhirnya memutuskan untuk pulang, selain karena cuaca yang panas dan kering, azan Ashar akan segera berkumandang. Harapan saya sebagai orang yang lahir dan besar di kota Pekanbaru ini, semoga ke depannya Pekanbaru menjadi lebih baik lagi, menjadi kota yang nyaman dan aman untuk masyarakatnya. Tahniah Pekanbaru! ^_^
Stand yang di Dalam Tenda Besar
UKM
Salah Satu Atraksi Budaya Melayu (Alat Musik)
0 comments:
Post a Comment