Friday, June 14, 2013

Sapaan Khas Pekanbaru

Oleh: Lusiana Trisnasari 

title












Gambar dari sini

Penduduk asli Pekanbaru sejatinya adalah etnis Melayu, tapi dalam pergaulan sehari-hari, kata-kata dalam bahasa Minang dan Batak juga banyak digunakan. Belakangan sering pula sebutan mas dan mbak beredar karena penduduk etnis Jawa juga tidak sedikit, termasuk saya. 

Berbeda dalam bahasa penulisan yang harus mengacu pada bahasa Indonesia yang benar menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), dalam bahasa pergaulan yang terpenting adalah komunikasi yang nyaman bagi kedua belah pihak. Nah, kalau anda berencana datang ke Pekanbaru, pelajari sapaan berikut agar langsung akrab dengan kami. :D

Kakak. Kakak adalah sapaan yang ditujukan untuk perempuan yang usianya lebih tua dari kita. Jika orang tersebut belum kita kenal dan kelihatannya lebih tua dari kita, sapaan kakak cukup aman untuk menjalin keakraban.

Abang. Abang adalah sapaan yang ditujukan untuk laki-laki yang usianya lebih tua dari kita.

Adik. Adik adalah sapaan yang ditujukan untuk orang yang lebih muda dari kita, baik laki-laki maupun perempuan.

Etek. Sebutan untuk perempuan yang (sepertinya) jauh lebih tua dari kita. Bisa disamakan dengan sapaan bibi.

Ante. Ini banyak diucapkan orang keturunan Minang. Mungkin singkatan dari tante ya, saya sendiri kurang paham. Yang jelas sering digunakan anak-anak kecil ke perempuan yang jauh lebih tua.

Oma. Oma adalah sebutan untuk nenek atau perempuan lain yang jauh lebih tua dari kita.

Opa. Opa adalah sebutan untuk kakek atau laki-laki lain yang jauh lebih tua dari kita.

Atuk. Atuk adalah sebutan untuk kakek kita.

Puan. Puan adalah sebutan resmi perempuan dewasa, semacam nyonya. Sapaan ini hanya digunakan di acara-acara resmi.

Tuan. Tuan adalah sebutan resmi untuk laki-laki dewasa dan hanya digunakan di acara-acara resmi.

Encik. Encik adalah sebutan untuk laki-laki di acara semi resmi. Lebih akrab digunakan ketimbang Tuan.

Nah, demikian sekilas sapaan khas Pekanbaru. Jika Encik-encik dan Puan-puan ada pernyataan tentang sapaan khas Pekanbaru, sila menuliskannya di kolom komentar. Semoga betah di Pekanbaru.



16 comments:

  1. ... diapalin dulu. Siapa tahu kapan2 ke Pekanbaru. Ahayyy... :D

    ReplyDelete
  2. HONDA untuk motor, SIAP untuk segala sesuatu yang sudah diselesaikan (mis. "Sudah siap belanjanya?" Berarti sudah selesai belanja?), SEMALAM untuk kemarin (mis: "Aku ke pesta semalam" berarti aku ke pesta kemarin)

    Itu aja yang kadang bikin bingung mak... hehehe..

    ReplyDelete
    Replies
    1. hihihi, jadi ingat, istilah2 ini masih aku pakai sampai sekarang
      "udahlah, naik honda aja", maksudnya naik motor

      kalau semalam bukannya itu istilah umum ya? kalau kemarin malam kita abis pergi, bukannya memang dikatakan "semalam aku abis pergi"

      Delete
    2. Kalo semalam ala pekanbaru, nggak peduli malam tapi kemarin dari pagi sampe malam.. hehe..

      Pas awal2 tinggal di Pku dulu agak bingung sama bahasanya ini.. lucu aja hehe..

      Delete
    3. Cakep deh, udah pada ngerti yah Mbak, awal-awalnya memang banyak pendatang yang rada bingung dengan istilah-istilah di sini ^_^

      Delete
  3. Duh..kebenaran nih..rencananya akhir bln ini aku dinas di Pekanbaru, nah bisa langsung dipraktekkan nih..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah, bisa dong ntar ketemuan sama kita-kita yang di Pekanbaru Mbak Rita ^_^

      Delete
  4. maaakk, setahu saya istilah etek itu bahasa minang lho *cmiiw, istilah utk bibi atau tante yg lebih muda, semacam bulik kalau di jawa

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Mbak, etek memang biasanya panggilan minang untuk bibi, tapi banyak juga digunakan untuk memanggil orang-orang yang usianya lebih tua dari kita. Untuk di daerah kampar dan sekitarnya, panggilan etek juga digunakan untuk memanggil adik ibu/ayah ^_^

      Delete
    2. Jangan berani" rubah bahase melayu kami...minang bukan melayu...bibi dalam bahase melayu tu mak ngah atau makcik..bukan etek...

      Delete
  5. Berbagi informasi seperti ini, keren!

    Mak Lusi kalau bicara masih logat Jawa atau sudah seperti orang Riau? :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mbak Sary, Mak Lusi masih ada sedikit logat jawanya xixixi... :D

      Delete
  6. mbak kalau upin ipin manggil neneknya kok
    opah ya..

    ReplyDelete
  7. suku minang mendominasi

    saya termasuk putra pekanbaru
    karna lahir disana kecewa n lucu denger bahasa n cara ngomong temen2 disana
    maklom udah beda domisili selama 10 tahun

    ReplyDelete
  8. upin ipin manggil opah .. opah itu artinya nenek dalam dialek perak (salah satu daerah di malaysia)

    ReplyDelete

Powered by Blogger.

© Riau Creative Women, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena