Oleh: Oci YM
Siapa yang tidak ingin memiliki tubuh sehat dan
proposional atau bisa juga dikatakan langsing. Begitu banyak cara yang bisa
dilakukan, mulai menjaga asupan makanan, berolahraga, perbanyak minum air
putih, dan lain sebagainya. Sudahkah mencobanya dengan ngejus? Ya, mengkonsumsi
kombinasi dari buah dan sayuran dengan cara dijus.
Biasanya,
kita mengkonsumsi buah-buahan dengan begitu saja atau diawetkan dalam bentuk
manisan dan asinan. Sementara sayuran, kita biasa mengkonsumsinya bersama nasi,
dimasak menjadi berbagai olahan makanan, atau dalam bentuk lalapan. Tapi
ternyata, cara-cara tersebut kurang efektif lho. Selain karena volumenya yang
besar (bulky), sehingga kita sulit
untuk menghabiskannya dalam jumlah yang banyak, mengkonsumsi dengan cara
tersebut dapat menyebabkan zat-zat gizi yang penting hilang, karena sifat buah
dan sayuran yang mudah rusak (perishable).
Padahal,
zat-zat gizi yang ada di dalam buah dan sayuran itu sangat penting bagi tubuh.
Selain kandungan gizi seperti vitamin (provitamin A, vitamin C, K, E, dan
berbagai kelompok vitamin B kompleks) dan mineral (Kalium, Natrium, Zat besi,
Mangan, Seng, Selenium, dan Boron), buah dan sayuran juga mengandung zat-zat
non gizi yang juga sangat bermanfaat bagi kesehatan, seperti serat, enzim, dan
fitonutrien. Jadi, tidak heran dong bila buah dan sayuran bisa menjadi unsur
diet yang paling utama serta digunakan sebagai pencegah dan penyembuh berbagai
penyakit, seperti menurunkan kadar kolesterol darah, kadar gula darah, tekanan
darah, mencegah penyebaran sel kanker, anemia, bahkan untuk kecantikan agar
dapat awet muda.
Awalnya,
saya penasaran banget sama beberapa status teman-teman di FB yang gi promo
kalau mereka mulai menerapkan hidup sehat dengan raw juice. Apa sih sebenarnya raw
juice, ternyata oh ternyata itu adalah cara ngejus dengan mengkombinasikan
buah dan sayuran. Saya juga sempet ngerasa enek saat membayangkan segelas jus
hasil jepretan mereka, yang isinya adalah kombinasi beberapa buah dengan
sayuran yang biasanya kita konsumsi dengan cara direbus, ditumis, atau digulai.
Ih... gimana rasanya tuh, apalagi no
gula, hanya mengandalkan manis dari buah saja.
Wow...
setelah saya mengumpulkan banyak informasi, ternyata ngejus dengan cara ini
luar biasa manfaatnya. Seperti yang saya tulis di awal, bahwa konsumsi buah dan
sayuran dalam bentuk utuh agak susah dilakukan dalam jumlah yang memadai karena
sifatnya yang bulky, dengan dijus
kita akan lebih mudah mengkonsumsinya. Selain itu, konsistensi yang cair dari
jus dapat memungkinkan zat-zat terlarutnya mudah diserap oleh tubuh. Dengan
dibuat jus, dinding sel selulosa dari buah dan sayuran akan hancur dan larut
sehingga lebih mudah untuk dicerna oleh lambung dan saluran pencernaan.
Semua
pasti bisa ngejus, yang dibutuhkan hanyalah buah dan sayuran yang biasa kita. Untuk
rasanya, ternyata sodara-sodara, tidak seburuk yang saya bayangkan sebelumnya,
YUMMY... yah YUMMY dan SUEEEEGEEER banget. Uniknya, kita bisa mengkreasikan
sendiri bauh dan sayurannya, juga komposisinya, sehingga tercipta aneka rasa
yang berbeda. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat jus:
© Buah dan sayuran harus dalam keadaan
segar.
© Buah dan sayuran dalam kondisi matang
optimal.
© Cuci terlebih dahulu buah dan sayuran
sebelum dipotong-potong.
© Minum segera jus tersebut.
© Konsumsi jus sebelum makan, agar zat-zat
gizi dan nongizi bisa langsung diserap oleh tubuh.
© Selain untuk mengobati diabetes, bolehlah
ditambah dengan sedikit gula atau madu agar rasanya lebih enak.
Saya
pribadi mengkonsumsi jus tersebut saat pagi hari (pengganti sarapan) dan malam
hari (pengganti makan malam). Laper nggak? Nggak. Apalagi saya juga
memperbanyak konsumsi air putih, biar metabolisme tubuh semakin lancar.
Siangnya, saya baru makan dan dalam porsi yang wajar dan mengkonsumsi protein
hewani. Saya pribadi tidak memiliki pantangan terhadap jenis makanan tertentu
(yang halal yah). Saya yakin, Allah menciptakan semuanya pasti bermanfaat bagi
manusia, selama mengkonsumsinya tidak berlebihan atau mengikuti pola makan Nabi
Muhammad.
Saya
baru memulainya, tapi Alhamdulillah sudah berasa manfaatnya. Selain BAB menjadi
lebih teratur, tubuh juga berasa lebih enak. Nah, gimana dengan berat badan? It’s work non!. Saya masih menganggap
hal tersebut sebagai bonus. Secara
BB saya naik 20 kg saat hamil dulu, dan baru turun 7 kg. Wah masih kurang
banyak, tapi saya lebih fokus untuk kesehatan dulu, terlebih untuk mendetoks
tubuh. Tapi, kalau saya bisa konsisten menjalaninya, bukan tidak mungkin saya
akan mendapatkan tubuh yang sehat dan BB seperti yang saya inginkan. Apalagi
diimbangi dengan olahraga dan pola hidup yang baik lannya.
Agar
kita bisa nyaman ngejus dengan cara ini. Sebaiknya cari informasi yang banyak,
baik lewat buku, majalah, artikel-artikel online,
atau konsultasi kepada dokter dan ahli gizi. Bagaimanapun, kondisi fisik dan
aktifitas seseorang tidak akan sama dengan yang lainnya. Oke deh, met nge-Raw Juice yah ^_^
Berikut beberapa resep raw juice:
1. Berkhasiat untuk mencegah dan mengobati asam urat
Bahan:
© 50 gr Sawi putih
© 50 gr Sawi hijau
© 1 buah jeruk manis
© 100 gr Apel merah
© 100 ml air matang
© Beri sedikit es batu, biar seger.
2. Berkhasiat untuk mencegah dan mengobati gangguan ginjal dan saluran kemih.
Bahan:
©
100 gr mentimun
©
50 gr stroberi
©
100 gr semangka
©
Sedikit es batu
3. Berkhasiat buat mencegah
dan mengobati tekanan darah tinggi:
Bahan
© 200 gr seledri (batang yang besar)
© 100 gr nanas
© 100 gr apel merah
© Sedikit es serut
0 comments:
Post a Comment